Mengenal Autoresponder Email, Program Follow Up Prospek Otomatis

Penggunaan email menjadi salah satu strategi untuk bisnis online Anda. Untuk bisa menjalankan strategi yang biasa disebut email marketing ini, maka perlu adanya sebuah tool email Autoresponder.

Yes, Autoresponder adalah sebuah program teknologi yang mana dirancang untuk bisa merespon email, komentar atau juga pesan secara otomatis. 

Pada dasarnya, Autoresponder mempunyai fungsi menangkap data dari pengunjung berupa nama serta alamat email.  

Lantas, akan melakukan follow up dengan secara langsung mengirimkan email secara berkala sesuai dengan tujuan serta strategi pengirim email. 

Biasanya tool Autoresponder ini banyak dipakai untuk menjalin sebuah hubungan dengan pelanggan atau orang lain, memberikan berbagai informasi teranyar, dan lain sebagainya.

Mari Bonanza88 ambil contoh kasusnya. Misal, ketika Anda tengah cuti atau tak berada di tempat kerja, maka email yang masuk tersebut secara otomatis dibalas oleh Autoresponder.

Tentunya, balasan otomatis tersebut sesuai dengan isi email dengan apa yang telah Anda buat sebelumnya. Simpel bukan ?

Selain itu, fitur tool ini juga banyak dipakai oleh para pebisnis online untuk bisa menjual produk dengan cara seperti email marketing.  

Dengan adanya pesan otomatis Autoresponder  ini, maka bisa membuat pelanggan atau calon pelanggan Anda merasa puas dari sisi kecepatan layanan terhadap email yang sudah mereka kirim. 

Di bawah ini bisa Anda perhatikan berbagai fungsi dari fitur tool Autoresponder bagi para pelaku bisnis atau usaha online :

  • Menjaring data pengunjung
  • Membangun sebuah list atau daftar prospek
  • Membantu untuk follow up pelanggan
  • Menjaga sebuah hubungan baik dengan para pelanggan
  • Membantu dalam membentuk brand images produk bisnis/usaha Anda

Konten untuk Autoresponder

Jika dilihat kembali, Autoresponder biasanya serupa dengan email newsletter dibandingkan dengan email penjualan, meski telah menggabungkan kedua elemen tersebut.

Konten juga dapat bervariasi berdasarkan model bisnis Anda dan juga apa yang sudah Anda janjikan kepada pihak pelanggan.

Jenis konten Autoresponder sendiri yang paling umum yakni tips atau saran. Akan tetapi, Anda juga dapat membuat konten lain seperti artikel blog, resep, sebuah cerita hingga kutipan inspirasi.

Pada intinya, Anda memakai konten yang bisa meningkatkan user engagement selama periode tertentu serta bisa menyediakan platform dalam meningkatkan penjualan produk. 

Tips Menggunakan Autoresponder

Dalam menggunakan fitur tool Autoresponder ini jangan asal-asalan ya. Anda juga harus perhatikan berbagai langkah agar bisa memberikan manfaat luar ketika Anda memanfaatkan program email Autoresponder. Berikut tips Bonanza88 :

  • Sertakan Nama Autoresponder di Judul Email

Lantaran Anda mengirim sejumlah email dengan jarak beberapa hari,  maka Anda harus juga menyertakan nama program Autoresponder di judul email. Dengan begitu, mereka dapat mengenali email Anda di kotak masuk atau inbox mereka. 

  • Pastikan Pelanggan Menambahkan Nama Anda di Kontak Mereka 

Ini karena Autoresponder sangat berisiko tinggi dalam permintaan untuk “berhenti berlangganan” dan juga “komplain spam”.

Maka, Anda pastikan untuk meminta pengguna agar menambahkan Anda ke daftar kontak di welcome email yang mereka terima supaya tak berakhir dan masuk ke folder spam atau junk enail mereka.

  • Jangan Banyak Penawaran 

Meski pada akhir tujuan dari program Autoresponder yakni untuk menghasilkan penjualan atau juga meningkatkan omzet bukan berarti Anda harus tancap gas jualan terus-menerus.

Pasalnya, terlalu banyak penawaran juga bisa mengakibatkan pelanggan akan kabur dari list email Anda.

Maka dari itu, hadirkan sebuah penawaran secara kontekstual dan juga jangan pernah Anda membuat email Autoresponder terlihat seperti sebuah email hard-selling ya.

  • Buat Link dan Gunakan Tautan Teks

Anda harus pastikan jika semua link ke halaman pembelian produk Anda sudah jelas dan terlihat. 

Apabila memungkinkan, bisa pakai warna biru dan juga berikan garis bawah atau underline agar memudahkan pengguna mengenali bahwa itu merupakan sebuah link.

Meski dalam desain website tak disarankan memakai kata-kata untuk sebuah link tetapi dalam sebuah desain email biasanya lebih efektif untuk menggunakan sebuah kata-kata.

Pastikan juga jika link Anda ialah sebuah tautan teks dan bukan berbasis gambar lantaran gambar mungkin tak bakal muncul di semua email kecuali jika menggunakan CSS.

  • Gunakan Personalisasi

Lantaran list Autoresponder tak bisa tersegmentasi dengan mudah, maka pastikanlah untuk memakai fitur personalisasi, yakni menempatkan sebuah kode placeholder untuk bisa menampilan nama pengguna dalam email.  (biasanya fitur ini tersedia di semua layanan email marketing baik hosted atau self-hosted).

Fitur Autoresponder juga memberikan kemudahan untuk melakukan email marketing yakni membutuhkan sedikit usaha ketika awal penyiapannya dan selepas itu maka set and forget.

Namun begitu, kunci suksesnya terletak pada proses memikirkan pembuatan dan juga memantau program secara hati-hati selama beberapa bulan pertama untuk bisa mengoptimalkannya dengan baik.