Permainan Kuno Ini Masih Dimainkan Hingga Kini Part 2

Masih ingatkan sahabat Bonanza88 dengan berbagai permainan masa kanak-kanak yang menyenangkan ? Apalagi dimainkan bersama teman-teman selepas pulang sekolah.

Ada ular tangga, petak umpat, main tali, main layangan dan sebagainya. Bahkan, hingga kini permainan tersebut masih dimainkan oleh anak-anak zaman sekarang.

Tak ayal, saat melihatnya atau bahkan Anda mencoba kembali untuk memainkannya sekedar bernostalgia ke zaman dulu sekaligus mengusir rasa bosan.

Begitu juga dalam praktik perjudian. Rupanya ada banyak permainan judi yang sudah berusia sangat tua hingga ratusan tahun lamanya.

Hebatnya lagi, permainan tersebut hingga kini masih dimainkan dan bisa ditemukan di rumah kasino atau juga kasino online yang marak di dunia maya.

Penasaran kan apa saja daftar permainan kuno yang hingga kini masih dimainkan ? Simak sampai habis artikel ini ya.

Ludo

Bisa dikatakan, Ludo adalah permainan yang tak asing lagi di telinga sahabat Bonanza88 ya. Ini lantaran board game satu ini sempat booming beberapa tahun yang lalu di perangkat smartphone

Usut punya usut, rupanya Ludo berasal dari negara India pada abad ke-16 Masehi. Dahulu, permainan ini lebih dikenal dengan sebutan nama Paccīs atau Pachisi.

Menariknya, permainan ini bukan cuma disukai oleh kalangan rakyat biasa, akan tetapi Kaisar Mughal yang juga bernama Akbar. 

Parcheesi sendiri merupakan sebuah jenis permainan papan silang serta lingkaran yang mana berasal dari India kuno. Diketahui, permainan ini merupakan cikal bakal dari permainan yang bernama Ludo. 

Permainan ini tertulis dalam sebuah kitab Purana Mahabarata yang mana mengakibatkan para pandawa harus mau menjadi budak dari Duryodana.

Dimana, yang awalnya ingin membalaskan dendam dalam sebuah insiden pelecehan yang terjadi di Istana para Pandawa oleh sang istri yakni Drupadi. 

Hingga pada akhirnya terjadilah sebuah pelecehan yang mana dilakukan oleh Dursasana adik dari Duryodana dengan cara melucuti pakaian milik Drupadi, yakni istri dari Pandawa yang sudah kalah dalam permainan dadu.

Cara memainkan Parcheesi sendiri sama seperti Ludo yang mana mengharuskan bidak keluar dari kotak serta mencapai finish di sebuah kotak yang sama saat memulai permainan. 

Peraturan yang cukup mudah dimengerti menjadikan Parcheesi mudah popular ketimbang. Ini lantaran orang-orang pada saat itu menjadikan Parcheesi dipakai untuk berjudi.

Sementara itu, orang Inggris dan juga Eropa baru mengenal permainan satu ini pada abad ke 19, pada saat Inggris berhasil menguasai India. Namun lantaran Pachisi sulit diucapkan oleh orang Inggris, kemudian mereka pun mengubah namanya menjadi Ludo.

Domino

Permainan judi domino begitu mengasyikan, mudah serta banyak dimainkan berbagai kalangan mulai dari remaja hingga dewasa. 

Biasanya dilakukan sebagai media hiburan saat berkumpul bersama teman-teman satu tongkrongan di warung kopi atau di bawah pohon rindang. 

Bahkan, bermain domino kerap disandingkan dengan hukuman peraturan “nyeleneh” bagi pemain yang mengalami kekalahan. 

Diantaranya, merias wajah dengan tepung, lipstik hingga spidol. Pemain yang sering kalah sudah pasti menjadi bulan-bulan pemain lainnya. 

Menurut catatan sejarah, kartu domino diciptakan pada masa dinasti Teng dengan seorang raja bernama Hui Tsung. 

Kala itu, sang raja dihadiahi permainan domino oleh sang prajurit bernama Keung Tai. Diketahui, Keung Tai adalah salah satu prajurit setia sang raja. 

Maka dari itu, dirinya berinisiatif menciptakan permainan kartu domino untuk raja sebagai hiburan mengisi waktu luang.

Sejarah lain mencatat, penemu domino lainnya adalah Hung Ming (181-234 M). Dirinya menciptakan permainan ini agar prajuritnya tetap terjaga di malam hari saat berada di dalam kamp untuk mengawasi musuh.

Baccarat, Italia

Baccarat merupakan salah satu permainan judi yang paling awal dan masih dimainkan di kasino konvesional dan online hingga saat ini. 

Lebih dari 500 tahun silam, baccarat awalnya dimulai sebagai permainan kartu untuk kelas atas dan bangsawan Eropa kala itu.

Jika mengutip dari Crescent School of Gaming and Bartending, dipercayai jika baccarat diciptakan di negara Italia oleh warganya bernama Felix Falguiere pada tahun 1400-an. 

Kemudian permainan baccarat menyebar ke wilayah Prancis dan negara-negara lain secara madif hingga populer seperti sekarang ini.

Lazimnya, Baccarat dimainkan oleh 2 hingga 14 orang dengan cara menebak siapa yang mempunyai nilai kartu tertinggi.

Untuk kartu 10, Jack, Queen serta King mempunyai nilai 0. Dan untuk kartu As memiliki nilai 1. Sementara itu, untuk kartu 2 sampai 9 mempunyai nilai yang sesuai dengan angka di kartu tersebut. 

Dalam Baccarat terdiri dari 3 jenis variasi permainan yang cukup populer, yakni Punto Banco atau Baccarat Amerika, Baccarat Chemin De Fer atau Chemmy, dan Baccarat Banque atau Or a deux tableux. 

Apabila Anda tertarik untuk bermain Baccarat, maka sebaiknya pahami lebih dulu cara bermainnya baik sebagai Player ataupun Banker.